Mengucapkan salam bukan sekedar menjalankan adat atau budaya, bukan pula ucapan basa basi dan biar kelihatan manis muka didepan orang lain. Lebih dari itu, merupakan ibadah dan salah satu syiar Islam, hukumnya sunah sudah barang tentu yang mengucapkannya mendapatkan pahala, hukumnya wajib bagi orang yang menjawab salam. Namun demikian, yang lebih dahulu mengucapkan salam ternyata lebih disukai Allah.
Menurut para ulama, orang yang mengucapkan salam dianggap lebih utama dari pada yang menjawabnya. Dalam mengucapkan salam kita tidak usah memilah-milah, antara atasan dan bawahan, kaya, miskin orang yang dikenal dan orang yang tidak kenal, teman dan musuh. Semuanya ketika bertemu atau berpisah dianjurkan mengucapkan salam. Misi agama Islam adalah rahmatan lil 'alamin rahmat alam semesta. Dan muslim yang satu dengan yang lain adalah saudara (almuslimu akhu al-muslim).
Islam adalah agama yang memerintahkan perdamaian dan jalan menuju keselamatan dunia dan akhirat. Islam itu sendiri terambil dari kata as-salam, yang berarti keselamatan dan kedamaian. Karena itu sangatlah tepat bila salah satu syiar Islam tersebut adalah mengucapkan salam ketika bertemu atau berpisah antara sesama muslim dengan mengucapkan assalamu'alaikum (semoga keselamatan/kedamaian atas kamu) hal itu akan lebih baik jika disambung dengan kata warahmatullahi wabarakatuh (dan rahmat serta berkahnya).
Anjuran salam didasarkan pada beberapa ayat dalam Al-Quran umpamanya pada surat An-Nur 27 dan 61, Adz-Dzariyat 24. Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah dengan yang serupa , Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu. An-Nisa 86. Penghormatan dalam Islam ialah dengan mengucapkan "Assalamu' alaikum".
Sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abdullah Ibn Salam, Rasulullah bersabda "Wahai sekalian manusia, ucapkan salam, berilah makanan, laksanakan silaturrahim, dirikanlah shalat (malam) ketika orang-orang sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat". (Hr. Hakim dan Ibn Majah).
Mengucapkan salam disamping bernilai ibadah, juga memiliki tujuan yang sangat mulya, yaitu mempererat tali persaudaraan antar sesama. Dalam hat ini Rasulullah bersabda "Kalian tidak masuk surga sehingga beriman, dan kalian tidak beriman, dalam arti belum sempurna, sehingga sating mengasihi, dan tidaklah saya menunjukan kepadamu suatu perbuatan yang bila kalian lakukan niscaya akan saling mengasihi, tebarkanlah ucapan salam di antara kamu sekalian. " (HR. Muslim).
Sahabat Abdullah Ibn Amr Al-Ash ra. Berkata , ada seorang lelaki bertanya kepada rasulullah SAW. Tentang perbuatan-perbuatan yang termasuk paling utama dalam agama Islam. Lalu beliau menjawab : " Berikanlah makanan dan ucapan salam kepada orang yang kau kenal dan tidak kau kenal ”. (HR.Bukhari dan Muslim).
Mengucapkan salam bukanlah hal baru dalam Islam, semenjak kerasulan Nabi Muhammad, seperti pada surat Az-zariyat ayat 24 tersebut merupakan salah satu buktinya.
Ayat ini menceritakan kedatangan sekelompok malaikat, yang menyamar seperti manusia ke rumah Nabi Ibrahim as. Ketika masuk, mereka mengucapkan salam kepadanya dan beliau menjawabnya.
Secara umum, salam dianjurkan kapan dan dimana saja. Hanya saja ada beberapa siatuasi dan kondisi saat mengucapkan salam yang tidak dianjurkan. Misalnya, orang yang sedang buang air kecil, air besar, bersetubuh, tidur, shalat, iqamah, adzan dan makan saat mulutnya ada makanan. Dalam keadaan demikian tidak dianjurkan menyalaminya, menj awabpun tidak diwajibkan.
Makna salam dalam Islam berbeda dengan ucapan, msalnya selamat pagi, selamat siang, good morning, goedemor'gen, goedemid'dag atau ucapan salam lainnya. Salam dalam Islam mengandung makna yang dalam, selain merupakan do' a yang tulus dari seorang muslim kepada muslim lainnya. Mengucapkan salam sesama muslim dapat membuat kita merasakan persaudaraan seakidah.
Dengan demikian, salam merupakan anal buat diri kita sendiri, dapat menjadi amal kebaikan selain berpahala juga sedekah do'a. Melalui salam kita dapat berdakwah dengan memperlihatkan nilai-nilai kemulian Islam. Lewat salam juga dapat dibangun ukhuwah yang selain membangun kemuliaan Islam juga membangun kemuliaan umat.
Yang lebih baik lagi bila ucapan salam itu lahir dari lubuk hati yang paling dalam dan penuh keihlasan yang lahir dari semangat untuk saling mencintai, semangat saling menghormati, semangat saling merindukan kebahagiaan dan keselamatan kepada siapa salam itu disampaikan yang diucapkan tidak sekedar ucapan lisan saja tetapi muncul dari hati yang dipenuhi cahaya persaudaraan yang insya Allah salam inilah yang membuahkan kemuliaan bagi diri kita juga kemuliaan umat.
Tebarkanlah salam, insya Allah, kita akan merasakan keberkahan dari setiap salam yang kita ucapkan itu. Yakni aneka kebajikan-Nya juga kiranya tercurah.
0 komentar:
Posting Komentar