Memasuki bulan Maret pasar hape dalam kondisi harap-harap cemas. Pasalnya sepanjang paruh kedua Februari kemarin, bisnis telepon genggam memerlihatkan kinerja yang memprihatinkan.
Kondisi ini terpantau dihampir semua sentra hape yang tersebar di Ibukota. Di ITC Roxi Mas yang merupakan gerai hape terbesar di tanah air, jumlah pengunjung menurun drastis. Ruas ruas gang lenggang, apalagi pada siang hari. Begitu pula suasana dipelataran lobi lantai dasar. Kini tak lagi bergairah padahal di area ini berdiri stand-stand dari beberapa merek hape. Roxi sepi!!
Begitu pula yang terjadi di kota Intan Garut, nyaris sama dengan ibukota. Tapi walaupun demikian menurut para pedagang hape dikomplek perbelanjaan “Garut Plaza” dibilangan jalan Guntur, masih ada pembeli walau tidak seramai tanggal muda.
“ mudah-mudahan saja bulan depan (April) ramai, soalnya sudah dua minggu ini situasinya sepi terus. Pesanan dari luar kota juga turun drastis” ujar Adi dari Ade Cell dipusat grosir yang berlokasi di Garut Plaza.
Namun diakui Adi, dirinya sendiri tidak terlalu optimis menghadapi bulan Maret ini. Adi beralasan, karena pasar hape saat ini sedang berada pada titik jenuh dan kurang bergairah.
“Karena jarang ada tipe baru yang menggebrak. Hape hape China (merek lokal) juga fiturnya begitu-begitu saja. BlackBerry juga sama, tidak ada tipe baru” papar Adi kepada Majalah MULLER “ Yah mudah-mudahan saja tanggal muda membantu” tambahnya.
Tidak hanya di Garut Plaza, tapi dipertokoan lainpun stiuasinya tak jauh berbeda. Malah bisa dikatakan memprihatinkan. Contohnya dipusat elektronik Maktal, jangankan pada hari kerja saat weekend pun disentra elektronik hape ini kerap dilanda sepi.
“ Padahal harga hape sekarang sedang turun. Cuaca juga lebih mendukung. Tapi tetap saja sepi” tutur seorang karyawan di central hape Maktal.
Di Garut harga hape memang terkoreksi turun. Namun hanya terjadi pada beberapa tipe merek lokal, itu pun dengan penurunan yang tidak signifikan. Antara 10 ribu sampai 30 ribu rupiah.
Sementarra menurut data yang kami kumpulkan dari belasan distributor yang beroprasi, harga hape untuk edisi ini bisa disimpulkan sangat stabil. Beberapa merek lokal memang menurunkan banderolnya, namun hanya bergeser sedikit saja. Sementara dari merek global, hanya hape-hape LG berlayar sentuh sejutaan yang terpantau turun signifikan.
0 komentar:
Posting Komentar